INFOBUMN.COM – PT Danareksa (Persero) mengungkapkan dari 21 BUMN dan satu anak usaha BUMN berstatus titip kelola yang sedang ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).
Hanya 4 perusahaan yang memiliki peluang kembali bangkit dan 6 perusahaan yang kemungkinan berpeluang untuk dihentikan.
Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (24/6/2024).
“Dari 21 BUMN plus satu yang disampaikan kepada kita, yang sekarang ada istilahnya ada peluang cuma empat perusahaan,” ujar Yadi Jaya Ruchandi
Baca Juga:
Datangi Rumah Kertanegara, Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo
Hadiri Rakornas PKB, Prabowo Subianto Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu
Adapun keempat perusahaan yang memiliki peluang untuk kembali bangkit tersebut yakni:
1. Persero Batam
2. PT Boma Bisma Indra (Persero) atau BBI.
3. PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) atau DKB
4. PT Industri Kapal Indonesia (Persero) atau IKI.
“BBI sebagai BUMN manufaktur itu pun karena adanya peluang dari larangan dan pembatasan (lartas) impor dari Kementerian Perindustrian.”
Baca Juga:
Turunkan Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kemendag Sebut Gerai Maritim Berperan
Tanggapi soal Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bulan Berturut-turut, Presiden Jokowi: Coba Dicek Betul
“Ÿang membuat industri manufaktur dalam negeri bisa mendapatkan demand-nya kembali.”
“Karena selama ini kita kalah bersaing dari negara-negara sekitar di mana orang semuanya impor dan tidak membuatnya di dalam negeri,” kata Yadi Jaya Ruchandi.
Galangan Kapal Secara Demand Sangat Bagus
Sedangkan untuk galangan kapal yakni Dok dan Perkapalan Kodja Bahari dan IKI secara demand sangat bagus, karena memang Indonesia adalah negara maritim.
“Ke depannya peluang mereka untuk bangkit kembali sangat tinggi.”
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman, Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024
Hari Kesaktian Pancasila, Sudaryono: Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Senayan
“Makanya ini istilahnya mempunyai peluang untuk kita melakukan scaling up.”
“Karena memang dari BUMN-BUMN sekitarnya seperti Pelni, ASDP, bahkan Pertamina.”
“Itu semua memerlukan servis yang diadakan oleh Dok dan Perkapalan Kodja Bahari dan IKI.”
“Sebagai gambaran, sekarang galangan kapal untuk melakukan operasi hampir setiap pekan penuh terus kapasitasnya.”
“Jadi sebetulnya kita punya kesempatan untuk menambah lagi fasilitas produksi untuk mereka,” katanya.
6 Perusahaan BUMN yang Kemungkinan Dihentikan
Dalam kesempatan sama, dirinya menyampaikan terkait adanya 6 perusahaan BUMN yang kemungkinan berpeluang untuk dihentikan.
“Yang potensi operasi minimum itu sebetulnya more than likely itu akan kita setop.”
“Apakah nanti melalui likuidasi atau lewat pembubaran BUMN. Sebetulnya ujungnya ke sana,” ujarnya.
Adapun keenam perusahaan yang masuk dalam kategori potensi operasi minimum antara lain:
1. PT Indah Karya (Persero)
2. PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
3. PT Amarta Karya (Persero)
4. PT Barata Indonesia (Persero)
5. PT. Varuna Tirta Prakasya (Persero).
6. PT Semen Kupang.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Aktuil.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.