INFOBUMN.COM – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengirimkan bantuan logistik berupa obat-obatan, selimut dan makanan untuk membantu memenuhi kebutuhan awal warga yang terdampak peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
“Tim tanggap darurat Pelindo Grup sejak Sabtu sore mendistribusikan logistik untuk warga yang mengungsi di beberapa titik pengungsian.”
“Bantuan logistik diserahkan kepada Ketua Posko di dua titik, yaitu Posko RPTRA Rasela dan Posko PMI Jakarta Utara,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Ali Mulyono, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 5 Maret 2023.
Ali mengatakan bantuan yang didistribusikan itu bisa memenuhi kebutuhan logistik warga di kedua posko pengungsi untuk lima hari ke depan.
Baca Juga:
Fokus Citilink Tahun 2025 pada Restorasi Armada Pesawat, 19 Pesawat Masih dalam Kondisi Grounded
Akan Operasikan Sebanyak 18 Armada Pesawat, Pelita Air Menambah 6 Pesawat Lagi di Tahun 2025
Dia juga mengungkapkan Pelindo turut menurunkan tim tanggap darurat untuk membantu upaya evakuasi karena lokasi kebakaran yang dekat dengan wilayah kerja Pelindo.
“Peristiwa kebakaran besar itu terjadi di lokasi yang berdekatan dengan wilayah operasi Pelindo.”
“Banyak warga masyarakat yang terdampak, dan kami berkepentingan membantu warga di situasi darurat seperti ini,” ujarnya
Ali menjelaskan, sejak awal insiden kebakaran besar di Plumpang terjadi, pihaknya ikut memonitor.
Baca Juga:
Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi
Kementerian BUMN dan PKP Bersinergi Bangun Rumah Berkonsep Transit Oriented Development
Begitu mengetahui bahwa insiden tersebut menimbulkan dampak besar bagi warga, pihaknya berinisiatif mengaktivasi tim tanggap darurat Pelindo Peduli, yang terdiri dari staf kantor pusat, subholding serta anak perusahaan.
Dalam melakukan kegiatannya, tim tanggap darurat Pelindo berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk dengan BNPB DKI Jakarta.
Tercatat lebih dari seribu jiwa mengungsi akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
Warga yang terdampak mengungsi di beberapa titik yang tersebar di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga:
Pemerintah Petakan Lahan-lahan Milik BUMN untuk Dukung Program Pembangunan 3 Juta Rumah Per Tahun
Laporan Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Kuartal III-2024 Bukukan Pendapatan Rp12,55 Triliun
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Selain itu terdapat 51 korban luka, yang sebagiannya menjalani perawatan di rumah sakit.***