INFOBUMN.COM – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggandeng Japan Airlines untuk memperkuat branding go global dan mendongkrak transaksi nasabah melalui penyelenggaraan pameran perjalanan (travel fair) pada 24-26 Februari 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta.
“Sebagai bank dengan kapasitas global, BNI selalu berupaya membuat program dengan cakupan hingga internasional,” kata Division Head of Card Business BNI Grace Situmeang dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
BNI dan mitra internasional tersebut menawarkan berbagai pilihan harga penerbangan pulang pergi dari Jakarta ke Jepang, Amerika dan Kanada, di antaranya ke Jepang mulai dari Rp8,1 juta, ke Kanada mulai dari Rp10,6 juta dan Amerika mulai dari Rp11,2 juta, dan harga tersebut sudah termasuk cashback.
“Kami harap nasabah dan pemegang kartu BNI dapat mengoptimalkan program penawaran terbaik ini,” ujarnya.
Kolaborasi tersebut merupakan kerja sama yang ketiga antara BNI dengan Japan Airlines dan sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas pelanggan kedua belah pihak.
Di samping itu, BNI juga menawarkan keuntungan eksklusif bagi nasabah yang melakukan transaksi menggunakan kartu kredit, kartu debit, dan kartu debit emerald BNI seperti cashback hingga Rp5 juta, cicilan 0 persen hingga 12 bulan, extra cashback hingga Rp1 juta dengan kartu kredit BNI JCB dan BNI rewards point.
Selain itu, pengguna kartu kredit BNI JCB juga berkesempatan mendapatkan gratis Japan Railing Pass (JR Pass) selama acara berlangsung.
Pemegang kartu kredit BNI yang bertransaksi di semua stan di pameran tersebut juga bisa mendapatkan gratis voucher hingga Rp150 ribu yang dapat ditukarkan ke stan penukaran.
Bagi para pengunjung yang belum memiliki kartu kredit BNI, BNI menyiapkan program berupa cashback hingga Rp1,5 juta rupiah untuk pengunjung yang mengajukan kartu kredit dalam jaringan melalui digital akuisisi formulir elektronik kartu kredit BNI.
“BNI memberikan kemudahan pengajuan kartu kredit secara full online dengan tanda tangan elektronik,” tuturnya.***
Baca Juga:
Setoran Dividen Badan Usaha Milik Negara Meningkat Drastis, BRI Jadi Kontributor Deviden Teratas
