INFOBUMN.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kehadiran sektor swasta dalam proyek-proyek infrastruktur akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik.
Selain itu, industri yang lebih beragam dapat menciptakan pasar yang lebih besar.
Persaingan antara BUMN dan swasta, kata Erick, dapat membuka peluang bagi banyak pihak.
Seingga akhirnya menimbulkan persaingan yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga:
Bukan Konfrontasi, Tiongkok Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Presiden AS Donald Trump
Ini yang Dibahas Menlu RI Sugiono dan Menlu Malaysia Mohamad Hasan dalam Lakukan Pertemuan Bilateral
“Jadi saya rasa pertumbuhan ekonomi yang baik ini akan menciptakan tadi market yang besar untuk siapapun tinggal kita jaga pertumbuhan ekonomi.”
“Sama kayak tadi pesawat terbang, toh market kita 750, sekarang baru 480.”
“Kalau ada pihak swasta yang ingin menambah 200 pesawat, ya kan itu hal yang positif buat masyarakat,” ucap Erick di Jakarta, Selasa (22/1/2025).
Sebelumnya, Presiden menegaskan bahwa ia akan memberikan peran yang lebih besar pada perusahaan swasta.
Baca Juga:
Fokus Citilink Tahun 2025 pada Restorasi Armada Pesawat, 19 Pesawat Masih dalam Kondisi Grounded
Akan Operasikan Sebanyak 18 Armada Pesawat, Pelita Air Menambah 6 Pesawat Lagi di Tahun 2025
Dalam membangun proyek infrastruktur, daripada menugaskan pada kementerian ataupun BUMN.
Kepala Negara menjelaskan bahwa proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara akan diserahkan pada perusahaan swasta untuk membangunnya.
Menurut Presiden, perusahaan swasta lebih efisien, inovatif dan berpengalaman dalam membangun infrastruktur, sehingga diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah.
Terkait hal itu, Erick Thohir mengatakan bahwa proyek-proyek infrastruktur selama ini terbuka untuk swasta dan tidak pernah dimonopoli oleh BUMN.
Baca Juga:
Menurut Erick, baik BUMN maupun swasta sama-sama bergerak untuk mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto seperti pembangunan infrastruktur.
“Kan memang sekarang policy-nya terbuka, ekonominya terbuka. Seperti di perbankan, ada yang dimiliki swasta dan ada memiliki tentu yang oleh Himbara.”
“Tinggal memang kan yang kita dorong bagaimana semua Himbara ataupun perusahaan-perusahaan BUMN mendorong program yang didorong oleh Bapak Presiden,” kata Erick.
Ia menjelaskan, selama ini proyek infrastruktur seperti jalan tol ada yang dimiliki oleh BUMN dan ada juga yang dikerjakan oleh sektor privat atau swasta.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, kata Erick, salah satu upayanya adalah menekan biaya logistik.
Oleh karena itu, Erick mengatakan bahwa siapapun yang melakukan pembangunan bertujuan untuk mempermudah transportasi.
“Yang terpenting bagaimana infrastruktur ini terus dibangun oleh siapapun dan mendorong tadi penekanan logistik.”
“Karena kalau kita mau tumbuh 8 persen, memang kan salah satunya bagaimana transportasi atau logistik ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.