INFOBUMN.COM – PT Industri Kereta Api (INKA) mengusulkan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp965 miliar
Tujuannya untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas produksi kereta api.
Untuk kapasitas INKA, saat ini yang beroperasi baru satu pabrik yang ada di Madiun, Jawa Timur.
Mulai dari gerbong barang ada 800 unit per tahun, kereta penumpang 225 unit per tahun
Baca Juga:
Datangi Rumah Kertanegara, Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo
Hadiri Rakornas PKB, Prabowo Subianto Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu
Lokomotif 15 unit per tahun, kelengkapan bogle 300 carset per tahun, KA penggerak 40 unit per tahun
Mengingat seluruh pesanan dikerjakan di Madiun telah mencapai overload.
Jadi perlu untuk mengoperasikan pabrik INKA di Banyuwangi sehingga bisa memenuhi pesanan yang diterima.
Direktur PT INKA Eko Purwanto menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin (2/7/2024).
Baca Juga:
Turunkan Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kemendag Sebut Gerai Maritim Berperan
Tanggapi soal Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bulan Berturut-turut, Presiden Jokowi: Coba Dicek Betul
“Kebutuhan kereta api secara nasional di dalam negeri ini terus meningkat, baik itu replacement maupun yang baru.”
“INKA perlu mempersiapkan semuanya untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan kondisi keterbatasan INKA saat ini terkait dengan kapasitas dan kapabilitas.”
“Kami berharap ini bisa kita siapkan dari awal, sehingga nanti bisa memenuhi timeline-nya sesuai kebutuhan yang ada di operasional,” kata Eko Purwanto.
Eko Purwanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI yang dipantau secara virtual.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman, Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024
Hari Kesaktian Pancasila, Sudaryono: Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Senayan
“Nanti rencana untuk PMN yang 2024 sebesar Rp965 miliar akan kami pergunakan untuk persiapan pemenuhan fasilitas produksi yang ada di Banyuwangi.”
“Sehingga nanti Banyuwangi mampu untuk menyelesaikan 250 unit kereta per tahun,” ucapnya.
Penggunaan dana tambahan PMN tersebut dipakai untuk memenuhi alat-alat produksi.
Seperti mesin untuk carbody hingga peningkatan kapasitas line produksi stainless steel.
Selain itu juga digunakan untuk pemenuhan alat-alat pengujian guna meningkatkan kualitas produk INKA, antara lain pembuatan tes track saat uji dinamis sepanjang 3 kilometer.
Terakhir, dana Rp965 miliar bakal dimanfaatkan untuk pemenuhan dari fungsi pabrik, seperti jalan akses guna mobilisasi dari produk-produk yang ada di dalam pabrik.
“Untuk PMN 2024 Rp965 miliar sudah kami rencanakan, kami mohon dukungannya sehingga pabrik Banyuwangi nanti untuk memenuhi pemesanan.”
“Untuk menyelesaikan yang di PT INKA itu bisa beroperasi di tahun 2025 semester II,” ungkap dia.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Heijakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.