Bank Mandiri Kumpulkan Dana Sekitar Rp4,5 Triliun dari Penerbitan Global Bond untuk Kembangkan Bisnis

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 30 Maret 2023 - 05:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Mandiri mengumpulkan dana dari global bond 300 juta dolar AS. (Pexels.com/ahsanjaya)

Bank Mandiri mengumpulkan dana dari global bond 300 juta dolar AS. (Pexels.com/ahsanjaya)

INFOBUMN.COM – Bank Mandiri mengumpulkan pendanaan sebesar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp4,5 triliun dari penerbitan global bond yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan.

“Global bond tersebut memiliki tenor 3 tahun dengan kupon sebesar 5,5 persen.”

“Dalam penerbitan global bond ini, Bank Mandiri menunjuk HSBC (The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited), J.P. Morgan, Mandiri Securities, Citigroup, MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group), dan Standard Chartered Bank sebagai Joint Lead Managers,” kata Pejabat Eksekutif Treasury dan International Banking Bank Mandiri Eka Fitria dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu 29 Maret 2023.

Penerbitan global bond ini disebut menerima lebih dari 3,1 miliar dolar AS permintaan pada saat proses orderbook atau kelebihan permintaan (oversubscription) mencapai 10,3 kali dari jumlah yang diterbitkan.

“Ini merupakan oversubscription terbesar yang pernah dicapai oleh Bank Mandiri,” ujarnya pula.

Menurut Eka, tingkat oversubscription tertinggi dalam sejarah penerbitan Global Bond Bank Mandiri merupakan sebuah pencapaian dan bukti bahwa investor percaya kepada kinerja Bank Mandiri di tengah maraknya sentimen negatif pasar kepada sektor perbankan dan pasar global.

Keyakinan investor yang positif, juga terlihat dari rating yang diberikan kepada obligasi ini dari lembaga pemeringkat internasional, yaitu Baa2 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch.

Investor pada penerbitan global bond tersebut didominasi oleh fund manager dan asset manager dengan porsi kepemilikan sebesar 76 persen, diikuti dengan bank sebesar 13 persen, dan pengelola dana pensiun sebesar 11 persen.

“Selain itu, sebagian besar investor berasal dari Asia sebanyak 78 persen dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) sebesar 22 persen. Pasca proses penerbitan, obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange/SGX),” ujar dia pula.***

Berita Terkait

Markas Besar TNI Tanggapi Keputusan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Sebagai Direktur Utama Perum Bulog
Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasan Tunjuk Dirut Perum Bulog yang Berasal dari TNI Aktif
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Wamentan Sudaryono Sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog
Developer Bermasalah akan Masuk Daftar Blacklist, Menteri BUMN Erick Thohir Minta BTN Ikut Menertibkan
Kehadiran Swasta dalam Proyek Infrastruktur akan Membuat Pertumbuhan Ekonomi Menjadi Lebih Baik
Dirut BRI Sunarso Dapat Penghargaan ‘Impact on Financial Industry Leadership, Buka Akses Keuangan ke Masyarakat
Fokus Citilink Tahun 2025 pada Restorasi Armada Pesawat, 19 Pesawat Masih dalam Kondisi Grounded
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 06:43 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasan Tunjuk Dirut Perum Bulog yang Berasal dari TNI Aktif

Minggu, 9 Februari 2025 - 12:12 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:20 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Wamentan Sudaryono Sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:20 WIB

Developer Bermasalah akan Masuk Daftar Blacklist, Menteri BUMN Erick Thohir Minta BTN Ikut Menertibkan

Rabu, 22 Januari 2025 - 07:16 WIB

Kehadiran Swasta dalam Proyek Infrastruktur akan Membuat Pertumbuhan Ekonomi Menjadi Lebih Baik

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:22 WIB

Dirut BRI Sunarso Dapat Penghargaan ‘Impact on Financial Industry Leadership, Buka Akses Keuangan ke Masyarakat

Sabtu, 4 Januari 2025 - 10:16 WIB

Fokus Citilink Tahun 2025 pada Restorasi Armada Pesawat, 19 Pesawat Masih dalam Kondisi Grounded

Sabtu, 4 Januari 2025 - 10:02 WIB

Akan Operasikan Sebanyak 18 Armada Pesawat, Pelita Air Menambah 6 Pesawat Lagi di Tahun 2025

Berita Terbaru