INFOBUMN.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke China pada Senin, 16 Oktober 2023
Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung akan menemani Jokowi.
Mereka menghadiri Belt and Road Forum for Internarional Cooperation serta bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping dan Ketua Parlemen RRT Zhao Leji.
Rencananya, Jokowi dan Jinping akan membahas sejumlah isu prioritas seperti peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan.
Baca Juga:
Fokus Citilink Tahun 2025 pada Restorasi Armada Pesawat, 19 Pesawat Masih dalam Kondisi Grounded
Akan Operasikan Sebanyak 18 Armada Pesawat, Pelita Air Menambah 6 Pesawat Lagi di Tahun 2025
Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan rencana pengembangan proyek kereta cepat ke Surabaya akan menjadi salah satu poin pembahasan dengan China.
Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
“Kalau di China itu salah satunya memang diskusi lebih mendalam keberlanjutan kereta cepat dari Bandung ke Surabaya yang studinya sedang dipelajari.”
“Tapi kita juga ingin terus memperbaiki namanya struktur kerja samanya, apakah kepemilikan, bunga dan lain-lain,” ujar Erick Thohir yang juga kandidat cawapres terkuat ini.
Baca Juga:
Pria yang kini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim juga ingin memasukan PT INKA sebagai bagian dari Proyek Kereta Cepat Bandung-Surabaya.
Menurut Erick Thohir,.saat ini INKA sudah bisa membangun LRT, dengan berbagai masukan masyarakat pada awalnya.
Selain itu, Erick Thohir menekankan perlunya penambahan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek kereta cepat Bandung-Surabaya sehingga keterlibatan INKA menjadi sejalan.
“Makanya dalam rangka meningkatkan TKDN maka kita melakukan kerja sama INKA, sehingga untuk kereta cepat ke depan bisa sama-sama membangun,” ucap Erick Thohir yang juga Ketum PSSI yang sukses meraih emas SEA Games 2021 Kamboja .
Baca Juga:
Salah Satunya Negara Indonesia, Sebanyak 9 Negara Disepakati untuk Jadi Anggota Perkumpulan BRICS
Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK
Lebih lanjut, Erick Thohir menambahkan pertemuan dengan China juga ingin mendiskusikan perbaikilan struktur kerja samanya. Itu termasuk isu kepemilikan hingga suku bunga.
“Kalau kita mau menjadi negara maju, namanya infrastrukturnya harus dibangun, apakah jalan tol, kereta api, pelabuhan, bandara yang memang pasti akan perlu waktu. Membangun infrastruktur perlu waktu,” kata Erick Thohir.***