Sesuaikan dengan Harga Minyak Dunia, Pertamina Turunkan Harga Bahan Bakar Minyak di Awal Tahun 2024

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 2 Januari 2024 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. (Dok. Migas.esdm.go.id)

PT Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. (Dok. Migas.esdm.go.id)

INFOBUMN.COM – PT Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, dengan besaran mulai Rp450 hingga Rp1.100 per liter mulai 1 Januari 2024

Penurunan harga ini untuk menyesuaikan harga rata-rata minyak dunia dan nilai tukar mata uang rupiah.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/1/2024).

“Saat ini, tren harganya sedang turun, maka harga jual produk BBM non-subsidi Pertamina yakni Pertamax Series dan Dex Series kembali turun berlaku 1 Januari 2024,” kata Irto Ginting.

Irto mengungkapkan, penurunan harga yang sebelumnya juga dilakukan pada Desember 2023 itu menyesuaikan harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus.

Baca artikel lainnya di sini : PLN akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kepulauan Sangihe dan Sitaro, Sulawesi Utara

MOPS adalah harga transaksi jual beli pada bursa minyak di Singapura.

Irto menegaskan, perubahan berkala itu menyesuaikan fluktuasi harga pada periode 25 hingga 24 pada bulan sebelumnya.

Ada pun BBM non-subsidi yang turun itu yakni BBM jenis gasoline atau BBM bensin produk Pertamax 92 turun sebesar Rp450.

Lihat juga konten video, di sini: Bupati Cianjur Herman Suherman Sampaikan Keprihatinan atas Terjadinya Gempa di Sumedang

Dari harga sebelumnya Rp13.650 menjadi 13.200 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp14.400 dari Rp15.350 per liter atau turun Rp950.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selain itu, BBM non-subsidi jenis gasoil atau BBM jenis solar dengan produk Dexlite turun harga menjadi Rp14.550 dari sebelumnya Rp15.550 per liter atau turun Rp1.000 per liter.

Dan produk Pertamina dex turun harga menjadi Rp15.100 dari sebelumnya Rp 16.200 per liter atau turun Rp1.100 per liter.

BBM non-subsidi produk lainnya yakni Pertamax green 95 turun harga sebesar Rp1.000 dari Rp14.900 per liter menjadi Rp13.900 per liter.

Dia menjelaskan penurunan harga ini sudah sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga BBM non subsidi.

“Perhitungannya sudah mengikuti formulasi harga dalam Kepmen ESDM, memang perubahan berkala harga BBM non-subsidi akan selalu terjadi.”

“Ini komitmen kami dalam memberitahu masyarakat bahwa harga produk BBM non subsidi transparan terhadap tren minyak dunia,” imbuhnya.

Manager Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Ahad Rahedi, mengatakan penurunan harga itu dilakukan secara serentak.

Penurunan harga itu serentak diikuti semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) seluruh Indonesia.

Ada pun pemasaran BBM di Bali berada di bawah koordinasi Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur.

“Pada awal tahun baru ini kami harapkan dengan turunnya harga BBM ini memotivasi masyarakat mencapai resolusinya.”

“Menerapkan gaya hidup berkualitas tentunya dengan mengkonsumsi BBM yang lebih berkualitas,” kata Ahad, dilansir Info Publik.***

Berita Terkait

Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Telah Terjadi Defisit Seɓesar Rp31,2 Triliun, Masih Awal Tahun 2025,
Seluruh BUMN akan Lakukan Konsolidasi ke Super Holding Danantara pada Akhir Maret atau Awal April 2025
Diluncurkan Presiden Prabowo, Pengamat Optimis Danantara Berpotensi Berikan Dampak Positif Pada Perbankan
Pemerintah Optimis Ekonomi dan Perdagangan Indonesia akan Terus Tumbuh, Mendag Berikan Alasannya
DBJ Dukung Perusahaan-perusahaan Jepang Kembangkan Bisnis di Indonesia, Kolaborasi dengan INA
Lulu Group Internasional Asal Uni Emirat Arab Berminat Perluas Investasi Pengolahan Daging ke Indonesia
Sesuai Target Pemerintah Tahun 2024, Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Mencapai Rp280,28 Triliun
Menko Zulkifli Hasan Beri Penjelasan Soal Stok dan Harga Pangan, Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 07:52 WIB

Soal Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas, Menkeu Sri Mulyani Sebut Sudah Masuk APBN 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 13:44 WIB

BRI Jadi Merek No.1 Indonesia dan Urutan 323 Dunia Brand Finance Global 500 2025, Brand Value BRI Naik Tajam

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:59 WIB

Kelola Lahan Sawit Sitaan Duta Palma Seluas 221 Ribu Hektar, Kementerian BUMN Tunjuk PT Agrinas

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:27 WIB

CEO Danantara Rosan Roeslani Beberkan Pentingnya Investasi untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kamis, 27 Februari 2025 - 07:44 WIB

Dukung Kehadiran Danantara, PT Telkom Indonesia Tbk akan Sapkan Teknologi Artificial Intelligence

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:10 WIB

Langkah Awal 7 BUMN Dulu Termasuk Bank Mandiri, BRI, BNI, Semua BUMN akan Dikelola Danantara

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:12 WIB

Markas Besar TNI Tanggapi Keputusan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Sebagai Direktur Utama Perum Bulog

Selasa, 11 Februari 2025 - 06:43 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasan Tunjuk Dirut Perum Bulog yang Berasal dari TNI Aktif

Berita Terbaru