INFOBUMN.COM – Pihak Satgas Antimafia Bola memastikan ada tesangka baru dalam kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing dalam kompetisi liga sepak bola Indonesia.
“Pasti akan ada tersangka baru dalam hal ini,” jelas Kasatgas Anti Mafia Bola Polri Irjen. Pol. Asep Edi Suheri, Jumat 29 September 2023.
“Akan terus didalami kasus dugaan match fixing setelah penetapan enam orang tersangka dalam salah satu pertandingan di Liga 3 pada bulan November 2018 lalu,” imbuhnya.
Irjen. Pol. Asep Edi Suheri menyampaikan bahwa potensi tersangka baru dalam kasus match fixing itu menyasar kepada pihak-pihak yang mempunyai jabatan lebih tinggi maupun klub lain.
Baca Juga:
Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek, Termasuk Bawang Putih
1 Januari 2025 PPN Naik 12 Persen, Menkeu Sri Mulyani: Barang Kebutuhan Pokok akan Tetap Dibebaskan
“Ada perantara juga dan bahkan nanti ke atasnya pasti ada yang lebih besar lagi.”
Baca artikel lainnya di sini: Beri Dukungan untuk Sepakbola Bersih, Polri Tetapkan Sebanyak 6 Tersangka Mafia Bola Liga 2 Musim 2018
“Untuk pemeriksaan ini kita sudah tetapkan tersangka, yang akan kita kembangkan, tidak menutup kemungkinan ada klub-klub lain.”
“Jadi nanti bagaimana hasil pemeriksaan, pengembangan penyidikan tersebut,” ungkap Kasatgas.
Baca Juga:
Bantu Mayarakat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat
Diberitakan Tribrata News, Satgas Anti Mafia Bola Polri menetapkan 6 orang sebagai tersangka.
Mereka terlibat dalam kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing dalam pertandingan di kompetisi Liga 2 pada tahun 2018.*