INFOBUMN.COM – Suasana penuh semangat mengisi Shangri-la Hotel, Surabaya pada hari Selasa, 25 Juli 2023, saat acara prakonvensi SKKNI Bidang Pasar Modal digelar.
Tujuan dari prakonvensi ini adalah untuk membangun landasan profesionalisme bagi Sumber Daya Manusia yang kompeten di sektor pasar modal yang terus berkembang di Indonesia.
Dalam sambutan pembukaannya, Bonardo Aldo Tobing, Komisioner BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), dengan tegas menyampaikan pentingnya meningkatkan standar profesi di pasar modal.
Dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualifikasi, bersertifikasi, dan profesional, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investasi di sektor ini.
Baca Juga:
Kolaborasi Propami, IDX, dan LSPPM Gelar Uji Kompetensi WPPE WPPEP WPPEPT di Ujung Barat Indonesia
Optimisme Pasar Naik, CSA Index Juni 2024 Mencapai 60: Pelaku Pasar Yakin IHSG Akan Membaik
Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal, Luthfy Zain Fuady, juga menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di pasar modal.
Landasan profesionalisme yang kuat diharapkan menjadi pondasi kokoh bagi pertumbuhan ekonomi dan keuangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Hikmah Rinaldi, Direktur Pengembangan Sektor Jasa Keuangan dari OJK Institute (OJKI), turut memberikan sambutannya yang penuh semangat.
Dalam pidatonya, ia menyoroti pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas tenaga kerja di sektor jasa keuangan, termasuk pasar modal, untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Baca Juga:
Halal Bihalal: Komitmen Bersama PROPAMI, LSP Pasar Modal, dan BNSP dalam Industri Keuangan
Proyeksi Tinggi: Pelaku Pasar Targetkan IHSG Mencapai 7.895 dalam Setahun ke Depan
Acara prakonvensi ini dihadiri oleh para profesional, akademisi, asosiasi di pasar modal, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), praktisi di bidang pasar modal, serta berbagai pemangku kepentingan terkait.
Mereka berkumpul untuk berdiskusi, bertukar pengetahuan, dan merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas dan standar profesi di sektor pasar modal yang diwujudkan dalam bentuk SKKNI.
Sidang Pleno I menjadi momen penting dalam prakonvensi ini dan dipimpin oleh Lily Widjaja dari Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) dengan didampingi oleh David N Sutyanto dari PROPAMI dan Rian Wisnu Murti dari PWMI.
Semangat dan antusiasme para peserta menjadi penanda semangat bersama dalam memajukan sektor keuangan dan pasar modal di Indonesia.
Baca Juga:
Pelaku Pasar Tatap Tantangan Pemilu: Proyeksi Kenaikan IHSG Tetap Mencorong
BEI dan PROPAMI Berkomitmen Tingkatkan Harmoni dalam Dunia Pasar Modal
PROPAMI Berhasil Gelar Webinar Terkini: Warrant Terstruktur, Instrumen Vital dalam Investasi Cerdas
Dengan adanya acara prakonvensi ini, diharapkan pasar modal Indonesia semakin menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan terpercaya, mampu mendorong investasi yang berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama dan berkontribusi dalam membangun masa depan pasar modal Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing dengan menciptakan tenaga-tenaga profesional yang kompeten.