INFOBUMN.COM – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan Indonesia membutuhkan sosok Erick Thohir dan mendoakan Menteri BUMN itu menjadi wakil presiden pada Pemilihan Umum 2024.
“Republik ini butuh sosok Bang Erick Thohir, saya mendoakan insyaallah besok menjadi wakil presiden.”
“Saya tulus ikhlas bersama beliau,” kata Yandri ketika memberi kata sambutan dalam Harlah dan Rapat Kerja Nasional PB Al-Khairiyah di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu 6 Mei 2023.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Sama-sama Berada di Jember, Ini Jadwal dan Agenda Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Baca Juga:
TKN Prabowo – Gibran Berikan Klarifikasi Soal Pengucapan ‘Asam Sulfat’ oleh Gibran Rakabuming Raka
Prabowo Subianto Beli Bendera Palestina dari Pedagang saat Menuju Doa Bersama 2.000 Kiai se-Banten
Disambut Masyarakat Banten termasuk Anak-anak, Calon Presiden Prabowo Subianto Berbagi Cokelat
Dalam agenda yang dihadiri Erick Thohir itu, Yandri mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI tersebut merupakan sosok yang menyejukkan dan menenteramkan.
“Kami lihat, sosok Bang Erick Thohir ini sangat menyejukkan dan menenteramkan buat kita semua,” kata dia.
Saat diwawancarai, Yandri menyebutkan PAN memang belum resmi memutuskan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.
Namun, menurut Yandri, nama Erick Thohir sudah masuk ke dalam bursa cawapres saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.
Baca Juga:
Seluruh Masyayikh NU di Jawa Timur Diklaim Nusron Wahid Mendukung Pasangan Prabowo – Gibran
Calon Presiden Prabowo Subianto Bercita-cita Indonesia Menjadi Negara Industri Canggih
Hasil Survei Indikator Politik Ungkap Publik Nilai Presiden Jokowi Tidak Khianati PDI Perjuangan
“Ya, memang secara resmi PAN belum memutuskan. Tapi, kan Bang Erick memang salah satu nama yang diusung di Rakernas PAN tahun lalu. Satu-satunya menteri, yang lain kan ada yang gubernur, unsur partai politik, dan ada unsur yang lain,” ujarnya.
Yandri menyampaikan bahwa koalisi dan nama usungan calon presiden (capres) serta cawapres masih belum bisa dipastikan.
“Semuanya koalisi-koalisi ini masih dinamika. Belum tahu ujungnya ke mana.”
“Kemungkinan besar menurut saya nanti, ini di ‘last minutes’ kali, ya. Siapa berkoalisi dengan siapa. Siapa berpasangan dengan siapa,” ucap Yandri.
Baca Juga:
Kunjungi Jawa Timur, Prabowo Subianto Makan Siang di Kediaman Pimpinan Ponpes Sunan Drajat
Survei PWS: Prabowo – Gibran 58,5 Persen, Unggul Jauh dari Anies – Cak Imin 30,2 Persen Head to Head
Masyarakat Tegal akan Lebih Makmur, Sudaryono: Program Unggulan Prabowo – Gibran Perkuat UMKM
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.