Merger PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II Menjadi PT Angkasa Pura Indonesia, Selesai Juli 2024

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 22 Juni 2024 - 00:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria. (Dok. Garuda-indonesia.com)

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria. (Dok. Garuda-indonesia.com)

INOBUMN.COM – Penggabungan atau merger PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II (AP I dan II) ditargetkan selesai Juli 2024.

Prosesnya merger keduca perusahaan itu sendiri telah berlangsung sejak tahun lalu.

Penggabungan tersebut meliputi penyelarasan standar operasional prosedur (SOP), sistem IT, keuangan hingga operasional bandara.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menyampaikan hal tersebut di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.

“Kita harapkan proses itu akan selesai di bulan Juli ini,” ujar Dony

Penggabungan dua entitas ini akan menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, sehingga sudah tidak ada lagi AP I dan AP 2.

Aset keduanya juga dialihkan ke Angkasa Pura Indonesia sebagai surviving entity.

Dony menyebut, penggabungan AP I dan AP II menjadikan InJourney Airport sebagai bandara dan operator bandara nomor empat terbesar di dunia.

Operator bandara ini siap melayani 170 juta penumpang per tahun.

“Bulan Juli ini kita mulai muncul satu perusahaan operator airport yang besar dan ini.”

“Akan menjadi nomor empat terbesar di dunia dengan jumlah penumpang itu kita 170 juta per tahun,” katanya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Angkasa Pura Indonesia diharapkan nantinya bisa menjadi perusahaan pengelola bandara yang mengacu pada best practice di dunia.

Menurut Dony, industri bandara seharusnya sumber pendapatannya berasal dari non-aero.

“Jadi supaya teman-teman ketahui bahwa di dunia itu, industri airport itu, pendapatannya dominan itu seharusnya dari non-aero.”

“Non-aero itu datangnya dari mana, dari retail dan properti dan kita masih belum balance,” ucap Dony.***

Berita Terkait

Gelar RUPST 2025, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triiliun
Soal Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas, Menkeu Sri Mulyani Sebut Sudah Masuk APBN 2025
BRI Jadi Merek No.1 Indonesia dan Urutan 323 Dunia Brand Finance Global 500 2025, Brand Value BRI Naik Tajam
BRI Dukung Digitalisasi Luncurkan QRIS TAP, Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman
Kelola Lahan Sawit Sitaan Duta Palma Seluas 221 Ribu Hektar, Kementerian BUMN Tunjuk PT Agrinas
CEO Danantara Rosan Roeslani Beberkan Pentingnya Investasi untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Dukung Kehadiran Danantara, PT Telkom Indonesia Tbk akan Sapkan Teknologi Artificial Intelligence
Langkah Awal 7 BUMN Dulu Termasuk Bank Mandiri, BRI, BNI, Semua BUMN akan Dikelola Danantara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 5 Maret 2024 - 13:50 WIB

VIDEO – Prabowo Hadir di Mandiri Investment Forum, Sebut Pemimpin Negara di Dunia Ingin Perdamaian dan Kemakmuran

Sabtu, 30 Desember 2023 - 20:27 WIB

Muhammad Nur Hayid Sampaikan Langkah-langkah BNSP dalam Jamin Kualitas Tenaga Kerja Indonesia di Korea Selatan

Rabu, 27 Desember 2023 - 18:59 WIB

VIDEO: Tiba di Deklarasi Gerakan Muslim di Bandung, Prabowo Subianto Disambut Antusias Ribuan Relawan

Selasa, 19 Desember 2023 - 13:43 WIB

VIDEO: Erick Thohir Sebut Prabowo Subianto adalah Tokoh yang ‘Genuine’ Saat Diskusi Bareng Tokoh Muda

Berita Terbaru