INFOBUMN.COM – Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok yang dinilai sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang paling tepat mendampingi Prabowo Subianto.
“Hasilnya, sebanyak 19,5 persen responden menilai Erick Thohir sebagai sosok yang paling tepat menjadi cawapres Prabowo,” ujar Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto.
Fetra Ardianto memaparkan hasil survei bertajuk “Dinamika Elektabilitas dan Arah Dukungan Kalangan ASN dan Emak-Emak Jelang Pemilihan Presiden 2024”.
Lebih lanjut, Fetra Ardianto menyampaikan responden menilai Erick merupakan cawapres paling tepat untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Juga:
Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi
Begini Penjelasan PT Wijaya Karya Tbk Soal Dukungan Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun
Karena keduanya dapat merepresentasikan kombinasi ideal capres-cawapres untuk Indonesia di masa depan.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Elektabiltas Bersaing Ketata, Voxpopuli: Coattail Effect Lebih Banyak Dinikmati Partai Gerindra Daripada PDIP
Yakni representasi Jawa dan non-Jawa, militer-sipil, dan tua-muda, kata Fetra sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube ASOPI TV, di Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.
Di samping itu, para responden tersebut juga menilai Erick sangat dekat dengan Presiden Jokowi, seperti Prabowo.
Baca Juga:
Termasuk Teknologi MLFF, Pemerintah Indonesia Kaji Teknologi Tol yang Efektif, Efisien dan Terbaik
Dengan demikian, pasangan Prabowo-Erick diyakini akan melanjutkan beragam pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Jokowi.
Berikutnya di posisi kedua, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinilai oleh 17,2 persen responden sebagai sosok yang tepat menjadi cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
Lalu di posisi ketiga, ada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang dinilai oleh 14,3 persen responden cocok menjadi cawapres Prabowo.
Survei yang dilakukan oleh LSJ itu melibatkan sebanyak 1.200 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dari 34 provinsi di Indonesia.
Baca Juga:
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
Dukung Pelindungan Terhadap Pekerja Migran Indonesia, Ini Pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir
Mereka berusia minimal 17 tahun atau telah memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
Pengumpulan data yang dilakukan melalui metode wawancara via telepon.
Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error sekitar 2,83 persen.***