INFOBUMN.COM – Capaian penambahan lahan tanam padi di Jawa Tengah menjadi yang terbesar secara nasional.
Namun jika dilihat dari persentase penambahan luasan lahan, lanjut dia, Jawa Tengah masih berada di bawah Jawa Barat.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal tersebut dalam keterangannya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/8/2024).
“Capaian penambahan luasan area tanam Jawa Tengah sudah lebih dari 100 ribu ha, yang terluas secara nasional,” kata Sudaryono.
Baca Juga:
Korban Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Semarang Menjadi 4 Orang Tewas dan 18 Lainnya Luka-luka
Hadiri Deklarasi Prabowo – Budiman Bersatu, Prabowo Subianto Bertekad untuk Makmurkan Rakyat
Dia menyampaikan hal itu saat rapat koordinasi penambahan area tanam program pompanisasi di Kodam IV/ Diponegoro Sudaryono menuturkan program pompanisasi telah sukses menambah area tanam secara signifikan dan meningkatkan hasil panen.
Penambahan Area Tanam Padi Masih Harus Diakselerasi
Meski demikian, menurut dia, capaian penambahan area tanam padi tersebut masih harus diakselerasi.
Ia menyebut terdapat tantangan musim hingga beberapa bulan ke depan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan produksi pangan.
Dalam mendukung program pompanisasi, lanjut dia, Kementerian Pertanian juga membentuk Satgas Pompanisasi di berbagai wilayah di Indonesia.
Sekitar 1.500 pegawai Kementerian Pertanian, kata dia, telah diberi tugas tambahan untuk memastikan berjalannya program tersebut di masing-masing kecamatan.
Baca Juga:
Penjelasan Luhut Pandjaitan Soal Transisi Energi Bisa Hemat Subsidi Rp45 Triliun hingga Rp90 Triiun
Wakil Menkominfo Angga Raka Prabowo akan Segera Tindaklanjuti 6 Tuntutan Koalisi Ojol Nasional
Selain menyediakan cadangan pangan, menurut dia, perluasan area tanam melalui program pompanisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Penambahan Area Tanam Padi di Jawa Tengah Capai 110 Ribu Hektar
Sementara Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menambahkan realisasi penambahan area tanam padi di Jawa Tengah telah mencapai 110 ribu ha.
“Sudah terealisasi 68 persen dari target 159 ribu ha,” katanya. Ia memastikan upaya untuk merealisasikan program tersebut hingga target terealisasi.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com
Baca Juga:
Presiden Jokowi Beber 2 Alasan akan Lakukan Pembatasan BBM Bersubsidi, Termasuk untuk Efisiensi APBN
Standby Buyer, BUMN Pangan Jadikan Cadangan Pangan Pemerintah Sebagai Instrumen Ketahanan Pangan
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Heijakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.