Masyarakat Belum Melek Pasar Modal, PROPAMI Ajak untuk Meningkatkan Minat

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 13 Mei 2023 - 21:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Belum Melek Pasar Modal, PROPAMI Ajak untuk Meningkatkan Minat

Masyarakat Belum Melek Pasar Modal, PROPAMI Ajak untuk Meningkatkan Minat

INFOBUMN.COM – Perhimpunan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) semakin gencar melakukan kegiatan untuk meningkatkan minat dan melek pasar modal di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW PROPAMI Sumatera Utara, Andika Sujarwadi, dalam program kerja yang dilakukan di wilayahnya.

Dalam pelantikan Ketua DPW PROPAMI Sumut, Andika Sujarwadi, yang dihadiri oleh beberapa pejabat dan praktisi pasar modal, Andika mengatakan bahwa dengan memperbanyak kegiatan dan pelatihan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang melek pasar modal dan memberikan bekal pengetahuan kepada pelaku pasar modal untuk mendapatkan sertifikasi baik untuk perseorangan maupun yang bekerja di perusahaan sekuritas.

PROPAMI sendiri kini telah memiliki 12 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang tersebar di Indonesia, termasuk di Sumatera. Namun, masih ada beberapa daerah di Indonesia yang meminta untuk dibentuk PROPAMI seperti di Yogyakarta, Palembang, Samarinda, dan beberapa daerah lainnya.

Menurut Ketua Umum DPP PROPAMI, NS, Aji Martono, untuk membentuk DPW PROPAMI minimal di suatu daerah harus ada 50 orang yang memiliki izin dan bekerja di perusahaan sekuritas.

Ini dilakukan karena PROPAMI adalah asosiasi profesi yang bergerak di bidang pasar modal. Sedangkan saat ini belum semua daerah di Indonesia memiliki perusahaan sekuritas.

Meskipun belum semua wilayah Indonesia memiliki perusahaan sekuritas, ini menjadi tantangan sekaligus peluang.

Tantangan bagaimana perusahaan sekuritas bisa hadir di seluruh Indonesia, dan peluang karena saat ini masyarakat yang telah melek di pasar modal masih sedikit.

Di Indonesia, investor pasar modal hanya sekitar 8 persen dari 270 juta penduduk.

Ketua DPW PROPAMI Sumut, Andika Sujarwadi, juga mengungkapkan program kerja yang dilakukan dengan menggandeng perguruan tinggi dalam pelatihan.

Program ini tidak hanya ditujukan untuk pelaku pasar modal, tetapi juga mahasiswa dan masyarakat umum. Andika menyatakan bahwa setiap orang bisa mendapatkan sertifikasi pasar modal, tidak hanya mereka yang sudah bekerja di sekuritas.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dengan memiliki sertifikasi pasar modal, seseorang telah kompeten dalam bidangnya.

Sebagai kesimpulan, PROPAMI terus berupaya meningkatkan minat dan melek pasar modal di Indonesia melalui kegiatan dan pelatihan yang diselenggarakan di seluruh Indonesia.

PROPAMI juga terus memperluas jangkauannya dengan membentuk DPW di daerah-daerah yang membutuhkan.

Diharapkan, upaya ini dapat meningkatkan jumlah investor pasar modal di Indonesia dan membuka peluang investasi yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.

Berita Terkait

Bantu Mayarakat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat
Unggul dalam Tata Kelola, BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Dukung Pelindungan Terhadap Pekerja Migran Indonesia, Ini Pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri untuk Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis
Anindya Bakrie Ikut Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Luar Negeri, Peluang Besar untuk Tarik Investasi
Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton untuk Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:31 WIB

Begini Penjelasan PT Wijaya Karya Tbk Soal Dukungan Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun

Kamis, 14 November 2024 - 11:04 WIB

Tercatat di Kementerian ESDM, Ada Sebanyak 4.634 Izin Usaha Petambangan Mineral dan Batu Bara

Selasa, 12 November 2024 - 12:20 WIB

Bank Kustodian BRI Tawarkan Multi-share Class, Terus Berinovasi Tingkatkan Layanan Perbankan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 13:53 WIB

Rumah Rendah Emisi akan Tingkatkan Pasokan Rumah Layak Huni yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 07:49 WIB

Pastikan Stabilitas Pangan dan Keamanan Pangan Segar, Bapanas Lakukan Monitoring Berkala di Pasar

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 09:37 WIB

Naik dari Rp30 Juta Menjadi Rp60 Juta per Kebun, Dana untuk Replanting Program Peremajaan Sawit Rakyat

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:18 WIB

Fokus di Perhotelan dan Perkantoran, 2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 08:25 WIB

Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Desain Baru, Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers

Berita Terbaru