Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri untuk Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 16 November 2024 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. (Facebook.com @Budi Arie Setiadi)

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. (Facebook.com @Budi Arie Setiadi)

INFOBUMN.COM – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) tidak perlu khawatir.

Terkait peluang penyerapan produk susu lokal yang dihasilkan.

Pasalnya, menurut Budi Arie, program makan bergizi gratis (MBG) yang akan dimulai pada Januari 2025.

Hal itu bakal membutuhkan pasokan susu yang sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan 15 juta penerima manfaat.

Pemerintah telah berkomitmen untuk menyerap produksi susu lokal terutama dari koperasi.

Para peternak sapi perah dan pengelola koperasi susu juga harus dapat memastikan kualitas susu yang dihasilkan terjamin dan harganya bisa bersaing.

“Tidak perlu takut soal pasar, kan sudah diciptakan dengan adanya program MBG ini.”

“Justru kita saat ini kekurangan pasokan susu, maka kita akan amankan produksi susu dalam negeri untuk kebutuhan MBG,” kata Budi Arie dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/11/2025)

Berdasarkan data GKSI, rata-rata produksi harian susu segar mencapai 1,23 juta liter per hari.

Sementara itu, kebutuhan untuk memenuhi program MBG sekitar 3 juta liter per hari.

Budi Arie mengatakan upaya peningkatan produktivitas susu saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Salah satunya adalah penurunan jumlah populasi sapi secara signifikan.

Sebelum merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK), populasi sapi mencapai 239.196 ekor, namun kini berkurang menjadi 214.878 ekor.

Merespons itu, Budi Arie menyatakan bahwa Kemenkop akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para peternak sapi di Indonesia.

Ia juga akan langsung menyampaikan permasalahan ini kepada Presiden Prabowo Subianto agar ada kebijakan afirmatif sehingga kekurangan produksi susu nasional bisa segera teratasi.

Sekretaris GKSI Unang Sudarma mengatakan permasalahan yang seringkali dihadapi oleh peternak sapi perah adalah tantangan dalam menjaga kualitas susu agar tetap segar.

Pasalnya, susu harus disimpan dalam suhu dingin yang konsisten, yaitu 4 derajat Celsius, yang membutuhkan peralatan pendingin khusus.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Emitentv.com dan Duniaenergi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Unggul dalam Tata Kelola, BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Dukung Pelindungan Terhadap Pekerja Migran Indonesia, Ini Pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
Anindya Bakrie Ikut Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Luar Negeri, Peluang Besar untuk Tarik Investasi
Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton untuk Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah
Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis
Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie, Inilah Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 21:34 WIB

Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:52 WIB

Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:33 WIB

Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO, BRI Raih 3 Penghargaan dalam TOP BUMN Awards 2024

Kamis, 12 September 2024 - 16:07 WIB

Wamentan Sudaryono Bicara Soal Food Estate dan Cetak Sawah di Rapat Koordinasi Kemenko Perekonomian

Selasa, 10 September 2024 - 07:04 WIB

Temui Para Pimpinan Negara, Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kerja Beruntun 5 Negara dalam 3 Hari

Jumat, 7 Juni 2024 - 13:38 WIB

APQ Awards 2024 Sebut Subholding Upstream Pertamina Jadi Pemenang Kategori Best of the Best

Kamis, 6 Juni 2024 - 08:17 WIB

Polisi Buka Peluang Periksa Penyanyi Bunga Citra Lestari, Dùgaan Penggelapan Dana oleh Suami

Jumat, 31 Mei 2024 - 14:31 WIB

Layanan Pendataan Pengguna LPG 3 Kg, Pertamina Siapkan Pencatatan Digital di Pangkalan Per 1 Juni 2024

Berita Terbaru