INFOBUMN.COM – Elektabilitas Simulasi 3 nama kandidat Calon Presiden berdasarkan hasil Survei Indikator Politik Indonesia terbaru mengungkap bahwa Prabowo Subianto leading atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Hal itu dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Survei Indikator Burhanuddin Muhtadi melalui paparan virtualnya perihal ‘Pergeseran Dukungan Partai dan Capres Jelang Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024’, Jumat, 20 Oktober 2023.
“Jika pemilihan Presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden? Prabowo Subianto capai 37,0%”.
“Kemudian Ganjar Pranowo 34,5% sementara Anies Baswedan 21,9% dan sejumlah 6,6% tidak tahu atau tidak jawab.” jelas Burhanuddin.
Baca Juga:
Inilah Alasan Kejaksaan Agung Tetapkan Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Sebagai Terangka
Berdasarkan data rilis survei pada bulan Juli 2023 hingga Oktober 2023, dapat disimpulkan bahwa Prabowo cenderung menguat, Ganjar menurun sementara Anies stagnan.
Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
“Pada bulan Juli 2023 Prabowo meraup suara 33,2%, Agustus 2023 capai 33,0% hingga pada bulan Oktober 2023 Prabowo leading mencapai 37,0%.” tulis paparan Survei Indikator.
“Prabowo cenderung menguat, Ganjar menurun dan Anies stagnan,” tulis survei tersebut.
Baca Juga:
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Wamentan Sudaryono Sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog
Survei Indikator ini dilakukan pada 2-10 Oktober 2023, menggunakan metode Multistage Random Sampling dan wawancara tatap muka.
Dalam survei ini menggunakan jumlah sampel sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Margin of Error sekitar kurang lebih 2,9% dan pada tingkat kepercayaan 95%.
Kemudian, dilakukan oversample di 12 Provinsi dengan total 4300 responden mencakup Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan.
Baca Juga:
Kehadiran Swasta dalam Proyek Infrastruktur akan Membuat Pertumbuhan Ekonomi Menjadi Lebih Baik
Bukan Konfrontasi, Tiongkok Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Presiden AS Donald Trump
Ini yang Dibahas Menlu RI Sugiono dan Menlu Malaysia Mohamad Hasan dalam Lakukan Pertemuan Bilateral
Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan.***