Cetak Laba Rp15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 5 Mei 2024 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usai mencetak laba Rp15,98 triliun hingga akhir Triwulan I 2024, mayoritas analis pasar modal tetap memasang rekomendasi Buy atau Beli untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). (Dok. BRI)

Usai mencetak laba Rp15,98 triliun hingga akhir Triwulan I 2024, mayoritas analis pasar modal tetap memasang rekomendasi Buy atau Beli untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). (Dok. BRI)

INFOBUMN.COM – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencetak laba Rp15,98 triliun hingga akhir Triwulan I 2024.

Atas pencapaian tersebut, mayoritas analis pasar modal tetap memasang rekomendasi Buy atau Beli untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Mengutip Bloomberg Technoz, berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 33 analis atau 97,1% memasang rekomendasi Beli untuk BBRI.

Hanya ada satu analis yang memberikan rekomendasi Tahan. Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.

Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.

Dari penyaluran kredit tersebut, sebesar 83,25% diantaranya atau sejumlah Rp1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit untuk segmen UMKM.

Penyaluran kredit yang tumbuh double digit tersebut berdampak terhadap meningkatnya aset perseroan, dimana tercatat aset BRI mencapai sebesar Rp1.989,07 triliun atau tumbuh 9,11% yoy.

Apabila dirinci, seluruh segmen pinjaman BRI tercatat tumbuh positif, segmen mikro tercatat tumbuh 10,51% yoy menjadi Rp622,61 triliun, segmen konsumer tumbuh 11,62% yoy menjadi Rp193,96 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,06% yoy menjadi Rp272,85 triliun dan segmen korporasi tumbuh 15,10% yoy menjadi Rp219,24 triliun.

Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis dalam riset terbarunya mengatakan laba bersih BBRI relatif tumbuh stabil yang didukung oleh pendapatan yang kuat sehingga bisa meng-cover pencadangan.

Net interest income (NII) tumbuh sehat 16% yang didorong oleh pertumbuhan kredit yang kuat.

Dengan kinerja tersebut, Sucor memberikan rekomendasi Beli untuk saham BBRI dengan target harga Rp6.400.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Target harga kami setara dengan 2,8x price to book pada 2024 dengan asumsi return on equity 23% dengan cost to equity 12%,” ujarnya.

Analis Ciptadana Sekuritas Erni Marsella Siahaan dalam riset terbarunya, Kamis (25/4/2024) mengatakan, perolehan laba bersih BRI (BBRI) yang juga turun 1,4% secara kuartalan itu sejatinya sedikit di bawah perkiraannya.

Akan tetapi, laba bersih BRI (BBRI) masih in-line dengan perkiraan konsensus, yakni setara 24% dari perkiraan satu tahun penuh.

Namun, Erni menggarisbawahi NIM BRI akan terpengaruh kenaikan suku bunga acuan.

Manajemen BRI (BBRI) sendiri telah merevisi target NIM 20 bps lebih rendah menjadi 7,6%-8% dari sebelumnya 7,8%-8%.

Erni mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga Rp7.000/saham. Target harga ini sendiri lebih rendah dari target sebelumnya Rp7.150/saham.

Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan optimisme perseroan mencapai pertumbuhan kredit double digit di tengah era suku bunga tinggi.

Seperti diketahui, hingga akhir kuartal I-2024 tercatat Loan to Deposit Ratio (LDR) bank pada akhir Maret 2024 tercatat sebesar 83,28%.

Kemudian dari sisi permodalan, BRI juga mampu menjaga rasio permodalan yang kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,97%.

“Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.

BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.***

Berita Terkait

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah
Harga Gabah Turun, Perpadi Sebut Anomali Harga Gabah Disebabkan oleh Panen Raya di Sejumlah Daerah Berlimpah
Optimisme Pasar Terus Meningkat: CSA Index September 2024 Naik ke Level Tertinggi dan IHSG Capai Rekor
Penjelasan Luhut Pandjaitan Soal Transisi Energi Bisa Hemat Subsidi Rp45 Triliun hingga Rp90 Triiun
Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com
Wakil Menkominfo Angga Raka Prabowo akan Segera Tindaklanjuti 6 Tuntutan Koalisi Ojol Nasional
Presiden Jokowi Beber 2 Alasan akan Lakukan Pembatasan BBM Bersubsidi, Termasuk untuk Efisiensi APBN
Standby Buyer, BUMN Pangan Jadikan Cadangan Pangan Pemerintah Sebagai Instrumen Ketahanan Pangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 17:46 WIB

BRI Borong 22 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia, Terbaik dari Seluruh Bank BUMN

Senin, 9 September 2024 - 11:09 WIB

Termasuk dari Kelapa Sawit, Kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Perusahaan BUMN Turun

Senin, 2 September 2024 - 13:21 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Tanggapi Target Dividen Tahun 2025 Sebesar Rp90 Triliun atau Naik Rp5 Triliun

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 19:26 WIB

Bukukan Laba Bersih Senilai Rp2,03 Trliun pada I – 2024, PT Bukit Asam Tbk Dalami EBT Berbasis Hidrogen

Rabu, 17 Juli 2024 - 16:09 WIB

Setoran Dividen Badan Usaha Milik Negara Meningkat Drastis, BRI Jadi Kontributor Deviden Teratas

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:31 WIB

Pertamina Didorong Sebagai BUMN Kelas Global, Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasannya

Kamis, 11 Juli 2024 - 12:02 WIB

Penyertaan Modal Negara Capai Sebesar Rp44,24 Triliun di 2025, Inilah Inilah Daftar Lengkap BUMN Penerima

Kamis, 11 Juli 2024 - 07:39 WIB

Perkokoh 4 Tahun Transformasi Organisasi, Pertamina Group Gelar AKHLAK Fest 2024

Berita Terbaru