INFOBUMN.COM – Calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menekankan pentingnya kebebasan berpendapat bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menjawab pertanyaan soal RUU ITE yang dinilai sarat pasal karet di Yogyakarta.
Yaitu di panggung ‘Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan’ yang digelar di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa, 19 September 2023.
Prabowo Subianto menilai kebebasan berpendapat tidak boleh dilanggar lantaran berfungsi sebagai penjaga keseimbangan tatanan negara.
Baca Juga:
Suarakan Dukungan ke Palestina, Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Menurut Prabowo Subianto, hal itu adalah salah satu cara masyarakat mengawasi penguasa.
Baca artikel lainnya di sini: Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Ada Menteri yang Cekik Wakil Menteri di dalam Rapat Terbatas di Istana Presiden
“Kebebasan berpendapat sangat penting untuk check and balance, utk mengawasi pejabat, mengawasi penguasa,” kata Prabowo Subianto.
Selain itu, Prabowo Subianto juga mengungkap kekhawatirannnya tentang beragam platform media sosial yang rentan disalahgunakan.
Baca Juga:
Semoga Allah mengisi hari-hari dengan kebahagiaan, dengan keimanan, dengan ketenangan
Soal Fundamental Ekonomi Indonesia dan Pergerakan Fluktuasi Rupiah, Airlangga Hartarto Angkat Bicara
Prabowo Subianto menilai sorotan khusus harus diberikan pada aspek tersebut.
“Intinya yang khawatir adalah nanti platform-plarform itu (digunakan) untuk mengujar kebencian, untuk manas-manasin kebencian dan sering (dipenuhi) dengan kebohongan, hoaks dan sebagainya.”
“Menurut saya ini rawan, itu harus diperhatikan,” tutur Prabowo Subianto.
Selain menyampaikan gagasannya, Prabowo Subianto hadir di UGM untuk menyampaikan 17 program prioritas yang akan dijalankannya bila dipercaya masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Soal Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas, Menkeu Sri Mulyani Sebut Sudah Masuk APBN 2025
Pada Lebaran 2025, PLN Proyeksikan Peningkatan Trasaksi SPKLU Menjadi Sebesar 70.000 Transaksi
Sejumlah hal yang menjadi perhatian Prabowo Subianto di antaranya pemberantasan korupsi, pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak dan ibu hamil, keberlanjutan hilirisasi, hingga pelestarian budaya dan seni.*